Pramugara (untuk pria) dan pramugari (untuk wanita) adalah staf/karyawan perusahaan pengangkutan umum (baik udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang. Tugas utama mereka adalah menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. Kepramugaraan adalah hal-hal yang berkenaan dengan pekerjaan di pesawat udara, kereta api, atau kapal
MEC MADIUN
Madiun Education Center
Jumat, 26 Juni 2015
PRAMUGARI/PRAMUGARA
AVIATION SECURITY
PETUGAS KEAMANAN PENERBANGAN ( AVIATION SECURITY PERSONNEL )Banyak yang berpikir kalo Petugas Aviation Security (Avsec) itu sama aja sama Satpam mall, Satpam bank, atau security lainnya.Beda dong..Beda banget malah. Coba kita telusuri.Personil Keamanan Penerbangan adalah personil yang telah memiliki lisensi yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang keamanan penerbangan.(Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:SKEP/2765/XII/2010 Bab I butir 9)Udah keliatan bedanya belum?Nggak ada bedanya tuh..sama aja tugasnya ngamanin.Beda dong..coba liat pengertiannya.Petugas/personil Keamanan Penerbangan itu WAJIB memilki lisensi atau Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP) dalam melaksanakan tugasnya. Jadi nggak asal-asalan.Dalam lisensi tersebut dijelaskan kewenangan Petugas Keamanan Penerbangan (Avsec) dan jika sudah memiliki lisensi maka sudah dinyatakan memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas pengamanan penerbangan oleh Direktur Jendral Perhubungan Udara.Tapi nggak gampang lho buat dapetin lisensi Avsec itu..harus mengikuti Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) Avsec dulu. Dan yang menyelenggarakan diklat harus mendapat persetujuan dari Direktur Jendral Perhubungan Udara.Jenis diklat tersebut ada 2, yaitu :1. Pendidikan dan pelatihan dasar bagi personel keamanan, meliputi:a. basic aviation security (basic avsec);b. junior aviation security (junior avsec);c. senior aviation security (senior avsec);2. Pendidikan dan pelatihan lanjutan bagi personel keamanan,antara lain:a. avsec management; f. inspector/ auditor;b. crisis management; g. negotiation;c. quality control,' h. human factor;d. instructor; i. investigator;e. risk management; j. profilling.Dalam menjalankan tugasnya petugas Avsec juga memilik pedoman yang terdapat pada regulasi penerbangan, baik nasional maupun internasional.Keren banget Avsec ada regulasi internasionalnya segala..Sok kebarat-baratan banget.Memang begitu. Pernah dengar nggak ICAO?ICAO itu singkatan dari International Civil Aviation Organitation, merupakan sebuah organisasi penerbangan sipil internasional dibawah PBB.ICAO mempunyai aturan-aturan penerbangan yang disebut Annex. Aturan Keamanan Penerbangan terdapat di Annex 17 Security – Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference. Jadi setiap negara yang menjadi anggota ICAO harus mematuhi aturan yang dibuat oleh ICAO tersebut.Kalo aturan nasional banyak banget. Mulai dari Undang-undang sampai Peraturan Dirjen Perhubungan Udara. Nanti dalam posting berikutnya akan saya coba paparkan.Selain hal-hal tersebut diatas, petugas Avsec juga membutuhkan peralatan dalam melaksanakan tugasnya.Fasilitas Keamanan Penerbangan tersebut terdiri dari:1. Peralatan pendeteksi bahan peledak;2. Peralatan pendeteksi bahan organik dan non-organik;3. Peralatan pendeteksi metal;4. Peralatan pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif;5. Peralatan pemantau lalu lintas orang, kargo, pos, kendaraan, dan pesawat udara di bandara;6. Peralatan pusat penanggulangan keadaan darurat (emergency operation centre);7. Kendaraan patroli keamanan penerbangan;8. Peralatan pengendalian jalan masuk (acces control);9. Peralatan pendeteksi penyusup pagar perimeter (perimeter instruction detection system);10. Peralatan komunikasi personel keamanan.Canggih banget peralatannya ya..Tapi tidak semua bandara memiliki semua peralatan-peralatan di atas. Jumlah serta jenis peralatan security yang digunakan di setiap bandara, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bandara itu sendiri. Paling sedikit di setiap Tempat Pemeriksaan Keamanan pada suatu bandara harus memilki Mesin X-Ray, Gawang Detector Logam(Walk Through Metal Detector/WTMD) dan Detector Logam Genggam (Hand Held Metal Detector/HHMD).Jadi peralatan keamanan di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah dan jenisnya tidak sama dengan di Bandara Fatmawati Soekarno.Ya bedalah..Soekarno-Hatta kan cowok, Fatmawati kan cewek.Bukan itu..Bedanya kategori atau kelas dari tiap-tiap bandara. Hal-hal lain yang juga berpengaruh, seperti jumlah pergerakan pergerakan pesawat perhari, jumlah penumpang perhari, dll.Udah keliatan kan bedanya Avsec ama Satpam?Kesimpulannya Avsec itu harus memiliki Kompetensi (Skill, Attitude dan Knowledge), guna melaksanakan tanggung jawab pengamanan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan.Semoga Bermanfaat
STAFF GSE

Mengenal Ground Support Equipment (GSE)
Ground Support Equipment biasa ditemukan di suatu Bandar Udara , terkadang berada di jalur area pelayanan terminal. Peralatan ini digunakan untuk melayani pesawat terbang sebelum keberangkatan maupun setelah tiba di bandara, dinamakan ground support equipment karena peralatan ground handling ini dapat mendukung operasi pesawat ketika berada di darat. Adapun fungsi umum dari peralatan ini meliputi ground power operations, aircraft mobility, dan loading operations (penumpang dan barang).
Ground support equipment
Banyak Airlines yang melakukan sub contract dengan perusahaan ground handling di bandara ataupun handling agent, atau juga dengan Airline lainnya. Ground handling memiliki banyak persyaratan dalam memberikan pelayanan dari pesawat pengangkut penumpang, diantara waktu tiba harus berada di (apron) pintu terminal dan keberangkatan selanjutnya juga demikian. Kecepatan, akurasi, dn efisiensi sangatlah penting di dalam pelayanan ground handling. in order untuk meminimalisir waktu yang terbuang (turnaround time), selama pesawat berada di pintu.
Airlines kecil terkadang memperbaiki sub contract dengan Airline yang lebih besar dan memiliki reputasi. Melalui kerja sama jangka pendek, yang merupakan alternatif termurah.
Ada beberapa kategori untuk ground support equipment, dan (GSE) terdiri dari dua kategori, yaitu:
1.non-powered equipment
2.powered equipment
Ground Support Equipment biasa ditemukan di suatu Bandar Udara , terkadang berada di jalur area pelayanan terminal. Peralatan ini digunakan untuk melayani pesawat terbang sebelum keberangkatan maupun setelah tiba di bandara, dinamakan ground support equipment karena peralatan ground handling ini dapat mendukung operasi pesawat ketika berada di darat. Adapun fungsi umum dari peralatan ini meliputi ground power operations, aircraft mobility, dan loading operations (penumpang dan barang).
Ground support equipment
Banyak Airlines yang melakukan sub contract dengan perusahaan ground handling di bandara ataupun handling agent, atau juga dengan Airline lainnya. Ground handling memiliki banyak persyaratan dalam memberikan pelayanan dari pesawat pengangkut penumpang, diantara waktu tiba harus berada di (apron) pintu terminal dan keberangkatan selanjutnya juga demikian. Kecepatan, akurasi, dn efisiensi sangatlah penting di dalam pelayanan ground handling. in order untuk meminimalisir waktu yang terbuang (turnaround time), selama pesawat berada di pintu.
Airlines kecil terkadang memperbaiki sub contract dengan Airline yang lebih besar dan memiliki reputasi. Melalui kerja sama jangka pendek, yang merupakan alternatif termurah.
Ada beberapa kategori untuk ground support equipment, dan (GSE) terdiri dari dua kategori, yaitu:
1.non-powered equipment
2.powered equipment
CHECK IN COUNTER (PASASI)

Airport check-in uses service counters found at commercial airports handling commercial air travel. The check-inis normally handled by an airline itself or a handling agent working on behalf of an airline. Passengers usually hand over any baggage that they do not wish or are not allowed to carry on to the aircraft's cabin and receive a boarding pass before they can proceed to board their aircraft.
Check-in is usually the first procedure for a passenger when arriving at an airport, as airline regulations require passengers to check in by certain times prior to the departure of a flight. This duration spans from 15 minutes to 4 hours depending on the destination and airline. During this process, the passenger has the ability to ask for special accommodations such as seating preferences, inquire about flight or destination information, make changes to reservations, accumulate frequent flyer program miles, or pay for upgrades.
The airline check-in's main function, however, is to accept luggage that is to go in the aircraft's cargo hold and issue boarding passes.
Check-in options and procedures vary per airline with some airlines allowing certain restrictions other airlines have in place, and occasionally the same airline at two separate airports may have different check-in procedures. Such differences are usually not noted by the average passenger and occasionally lead to service interruptions when one carrier refuses to abide by the procedure that another carrier normally would be willing to do.
In-town check-in service is a service offered by some cities such as Abu Dhabi, Seoul, Hong Kong, Delhi, Kuala Lumpur, Stockholm, Vienna and Taipei, where passengers may check in luggage in designated places within the city but outside the airport. This reduces check-in time and queuing at the airport.
RESERVASI TIKET
Reservasi Penerbangan
Menurut IATA (International Air Traffic Association), reservasi adalah suatu permintaan penyediaan secara awal bagi ruang, tempat duduk, atau akomodasi untuk seseorang atau sesuatu ruang untuk barang yang dibawa orang tersebut.Sedangkan Airlines Reservation adalah penyediaan tempat atau pembukuan pada dinas-dinas penerbangan bagi penumpang beserta permintaan-permintaan (bila ada) akan fasilitas-fasilitas tertentu.Manfaat reservasi dari sisi penumpang:
Mempermudah mengatur atau mempersiapkan keperluannya sedini mungkin.Memberi kepastian rencana perjalanan.Efisiensi waktu.Manfaat reservasi dari sisi airlines:
Sarana untuk menjual load factor secara maksimum.Sarana untuk meningkatkan produksi.Mempermudah atau memperlancar penjualan produksi.Menyediakan layanan secara maksimum.Efisiensi.Jenis-jenis Reservasi Penerbangan
Berdasarkan Teknis Pelaksanaan: Manual dan Computerized.Berdasarkan Jumlah Pax : Group dan Individual.Berdasarkan Alat yang Digunakan: Verbal, Telephone, Telex, Faximile, dan Computer (Online Reservation).Berdasarkan Saluran: Direct Reservation dan Indirect Reservation.Tugas dari Reservasi:1. Penyediaan TempatMengawasi saleable seat pada penerbangan tertentu dengan mencatat pembukuan dan pembatalannya.Mengusahakan pendapatan semaksimal mungkin.2. Permintaan KhususMeneruskan permintaan khusus penumpang kepada bagian-bagian yang bersangkutan.3. PenjualanMenyarankan perubahan penerbangan apabila diperlukanMembantu jika terjadi ketidakaturan.Memberikan laporan kepada bagian penjualan.Membuat rencanan untuk masa depan.Memberikan revenue setinggi mungkin.Fungsi ReservasiMelaksanakan penyediaan seat atau spaceAgar tidak sampai terjadi oversalesMengusahakan pendapatan setinggi-tingginya.
Kamis, 25 Juni 2015
PENGAJAR PAUD
Masa Studi
Proses pendidikan dan pembelajaran Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) ditempuh selama 6 bulan.
Cara Pendaftaran
1. Membayar biaya pendaftaran
2. Mengisi formulir pendaftaran.
3. Mengisi surat pernyataan jadwal pembayaran.
4. Menyerahkan data sebagai berikut:
Untuk ulusan SMA, SMK, MA dan Paket C Kesetaraan SMA, menyerahkan:
Foto Copy KTP 2 lembar, Foto Copy Ijazah legalisir 2 lembar,Foto 4x6 2lbr.
PROGRAM PERHOTELAN

Program studi Perhotelan MEC Madiun
- Food & Beverage Service (Penyajian dan pelayanan makanan dan minuman) di hotel, restaurant dan bar.
- Front Office Operation (Pengoperasian dan pelayanan kantor depan hotel).
- Banquuet (Penataan ruang pertemuan dan pesta di hotel dan Making Bad)
- Guiding (Memandu Wisata) baik domestic maupun internasional.
- Pelayanan Ticketing baik domestic maupun internasional di biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata dan perusahaan penerbangan.
- Tour planner dan tour operasional di biro perjalanan wisata.
- Pengurusan dokumen perjalanan internasional.
- Menangani pengiriman barang dan dokumen (cargo) domestic dan internasional.
- Merintis usaha wiraswasta.